HATI TAK LEBIH
menjerit tapi tak bersuara,menangis tanpa air mata
teriris tanpa tetes darah
ingin mencaci tapi tak kuasa
tak bisa lontarkan kata-kata,terjebak dalam derita
ingin aku gembira
tapi kesedihan tiap waktu mengintai
memburu diriku.
ingin hati ceria,tapi pintu tak pernah terbuka
tertutup rapat.untuk si keparat
kepada siapa aku bisa cerita
memaparkan rasa yang gelisah
tapi mereka bukan peri ku
kapan kebahagiaan abadi menjemputku
memapahku menuju kesetaraan
merobek lembar-lembar kekosongan
hingga ku bisa akhirnya
melarutkan senyum dalam gelas-gelas kepahitan
0 komentar:
Posting Komentar